Mengenal Microsoft Excel Dan Rumus-Rumus Microsoft Excel Beserta Fungsinya

Mengenal Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.

Rumus-Rumus Microsoft Excel Beserta Fungsinya

Berikut ini adalah rumus Microsoft excel dengan fungsinya masing-masing.

1. SUM

Rumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan /menjumlahkan. Misal :

=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25

1. AVERAGE

Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :

= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7 sampai E7.

1. AND

Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.

Contoh kasus : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.

1. NOT

Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR

1. OR

Fungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR dan FALSE jika semua argument SALAH

1. SINGLE IF

Fungsi Menguji kebenaran suatu kondisi.

1. MULTI IF

Fungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi.

1. AREAS

Fungsi Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan).

1. CHOOSE

Fungsi Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama range.

1. HLOOKUP

Fungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar. syarat penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending.

1. VLOOKUP

Fungsi menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak atau vertikal. syarat penyusunan tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending.

1. MATCH

Fungsi menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data.

1. COUNTIF

Fungsinya untuk menghitng jumlah cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu. adapun rumus yang serng digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).

Misal : menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. maka hasilnya adalah total siswa yang remidi.

1. VALUE

 digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya : =VALUE(text)

1. Fungsi MID

digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)

1. CONCATENATE

digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya =CONCATENATE(text1,text2,…)

1. MAX

Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)

1. Fungsi STEDEV

Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)

1. FungsiVAR

Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)

20.UPPER

Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya: = UPPER(text)

1. LOWER

Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya: =LOWER(text)

1. PROPER

Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya: =PROPER(text)

1. FACT

Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan : =FACT(…)

1. RAND

Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung. Penulisan =RAND(…)

Try the free CSS tidy up which lets you beautify stylesheets for your websites.